Friday, January 8, 2016

Mengawali Tahun 2016 dengan Bersyukur




Assalamualaikum wr wb
saya memutuskan untuk mengisi blog ini lagi setelah beberapa vakum. Karena ada beberapa kejadian yang saya alami, yang sangat ingin saya sampaikan kepada teman-teman sekalian.

Pada hari kamis kemaren saya sengaja menyelesaikan kerjaan duluan, agar saya bisa pulang cepat. Karena saya kurang punya waktu buat keluarga. Saya harus lembur sampai malam di tanggal 27 dan 1 Januari. Tidak pikir panjang, setelah jarum jam menunjuk pukul 5 sore, saya langsung menuju parkiran dan pulang.

Pada saat berhenti di traffic light, di daerah kertajaya indah. Saya melihat ada orang yang kedua telapak kakinya sudah tidak ada, jadi untuk berdiri tegak pun susah. Dia susah payah nyebrang jalan untuk jualan koran dan majalah. Astaghfirullah, saya terlalu pengecut untuk melihat kakinya lenih dekat. Hati saya menangis, sebegitu kuatkah orang ini, sehingga Allah SWT memberikan dia ujian seperti ini. Seperti yang kita tau di surat Al-Baqarah [2]:286 "Allah tidak membebani umatnya melebihi kemampuannya".
setelah lampu sudah hijau, saya langsung tancap gas dan hati masih gak karuan. Alhamdulillah sampai rumah sebelum maghrib, jadi masih bisa prepare untuk maghriban. Saya pasti akan sangat malu jika saya masih dianugerahkan telapak kaki yang masih utuh tapi tidak dipakai untuk sujud pada Allah SWT.

Orang, sama-sama punya tangan dan kaki, saya yakin amalan dalam menggunakan tangan dan kakinya pasti berbeda-beda. Ada yang menggunakan tangannya untuk berdoa, ada yang menggunakannya untuk memukul istri nya, ada yang menggunakan untuk melindungi anaknya. Begitu juga dengan kaki, ada orang punya kaki lengkap, tapi malah digunakan untuk ke tempat maksiat. Ada yang telapak kakinnya cacat, malah berusaha mengais rejeki. Contoh lagi, Sama-sama mobil avanza, satunya digunakan untuk transportasi antar jemput sekolah panti asuhan. Satunya digunakan untuk antar jemput PSK, bahkan ada PSK yang dijemput dengan mobil mewah macam BMW dan Mercedes.

Pada dasarnya bukanlah mempunyai apa yang kita inginkan untuk menjadi yang terbaik, tapi apa yang kita punya haruslah digunakan dan dibuat sebaik-baiknya. Tidak peduli apa yang kita miliki, sejatinya itu adalah anugerah dari Allah SWT. Pernah ada seorang teman yang berkata kepada saya "Masa depanmu terdiri dari komponen-komponen yang ada disekitarmu saat ini, tergantung bagaimana km menjadikan komponen itu menjadi sesuatu yang indah, sesuatu yang diridhoi oleh Allah SWT"

Dalam bahasa arab, biasa disebut syukur. Kita sebagai manusia yang berakal, sudah seharusnya kita bersyukur disetiap hembusan nafas. Namun, kebanyakan manusia itu dholim. Sedikit sekali manusia yang bersyukur, mereka selalu merasa kurang, mereka mengkufuri nikmat Allah SWT.

Katakanlah: ”Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. (Al-Mulk : 23)

Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan perasaan bersyukur kepada Allah sehingga menjauhkan kita dari rasa tidak puas, mengeluh dan selalu merasa kurang.

“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (Al Luqman : 31)

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).

Semoga di awal tahun 2016 ini, kita umat muslim bisa lebih bersyukur kepada Allah SWT, dan tidak mendustakan nikmatNYA. Amin..

Wassalamualaikum wr, wb

No comments:

Post a Comment